"Dy, coba lubangku yang satu dong?" pintanya sambil merengek. "Hah! Mbak aku belum pernah," sergahku. "Sudahlah Dy, coba deh asyik kok," sambil berkata begitu, tangan Debbie mencoba mengambil sisa cairan di paha Lucy dan mengoleskan ke lubang analnya. "Sini dong Dy" tangan Debbie membimbing penisku untuk memasuki lubang analnya. Karena bantuan cairan tadi membuat batang penisku dengan mudah menghujam anal Debbie. "Aaoww" rintih Debbie saat penisku masuk semuanya dalam lubang analnya. "Mbak.. Gila banget.. Uughh" aku merintih kenikmatan....